Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Hanya Suara Kita

12 September 2014   23:53 Diperbarui: 16 Februari 2017   14:05 50 8

Matahari persis di atas ubun-ubun. Bayangan pun menjadi sebuah titik yang berada di pas bawah bendanya. Siapa pun segan berjalan dalam terik seperti itu. Keringat tiada henti mengucur. Belum lagi, debu-debu yang dterbangkan kendaraan berhamburan menempel di wajah-wajah yang basah dengan keringat.  Bila saja tidak ada yang dibutuhkan, lebih baik berandam di bak mandi daripada berpanas-panas menyelusuri jalan-jalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun