Mencintai senja bukanlah nista, aku tahluk dalam buaian semesta, tubuh menggigil oleh cahaya keemasan tercipta, mulut terkunci padahal banyak kata-kata indah di perbendaharaan rasa. Bukan buta seperti cinta remaja, bukan mainan seperti cinta pertama anak ingusan.
KEMBALI KE ARTIKEL