Puisi: Perempuan Menyendiri Ketika Angin Mengucap Kabar
15 Juli 2021 18:50Diperbarui: 15 Juli 2021 19:0323711
Engkau tak berharap terang, menuruni titian sunyi, mencari sejenis ranting pembenci api. Berjalan dengan telapak kaki tertusuk duri, memandang gunungan kabut seakan itu muara mimpi. Sunyi dan sepi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.