Aku mengenalmu, bahkan sangat memahami siapa dirimu. Di matamu ada matahari, sejak semula memberi hangat di selubung hati. Senyumu mengandung cahaya, entah telah ribuan kali membuatku terjaga, setelah terpuruk dan terjatuh teramat parah. Hadirmu memberi terang dalam gelap teramat panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL