Ini kisahmu. Tersungging senyum manis, di antara tumpukan harga cabai terus membukit, kerentanan anak terkasih dari propaganda dekadensi moral menusuk diri. Sejak pagi hingga pagi lagi, sejak mereka bayi hingga telepon gengggam menjadi tradisi. Engkau belum pernah lelah. Tak akan lelah.
KEMBALI KE ARTIKEL