Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Perselingkuhan Kakang Adi Merantap dan Nyai Suluhnewati

18 Oktober 2020   06:56 Diperbarui: 18 Oktober 2020   08:00 102 16
Di iringi tingkah gerimis yang menabuh genderang tangis, bunyi gelegar memecahkan ringkik nakal cermin besar. Cekikikan bersanding kenikmatan mencuri ranum tawa haram, bersanding tangis penghianatan yang telah terlupakan, kapan tercipta di dua jiwa penuh gelora.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun