Meronta pada takdir, mengingkari sembari berkilah kepastian yang pasti hadir. Hujan yang di turunkan, awan yang meneduhkan, lautan bintang yang menghiaskan, bulan dan matahari yang mengawasi, inikah pertanda nasip manusia seperti butiran debu di padang luas tak bertepi.
KEMBALI KE ARTIKEL