Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Menanti Surat Balasan dari Milan

3 Maret 2020   07:08 Diperbarui: 3 Maret 2020   07:19 307 4
Telah sewindu aku di sini. Menanti bersama hembusan angin yang bertiup, termenung di pelataran ombak yang bergulung. Ritual harian siang dan malam, irama penantian yang membuat jiwa tertancap pada waktu dan tempat, enggan beranjak sebelum kabarmu memenuhi rasa ingin tahuku, tak mampu bergerak hingga suratmu menutupi rasa rinduku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun