Tak terasa telah penuh kedua tanganku dengan air mata, cincin pernikahan 24 karat tenggelam dalam genangan mata air kesedihan, tiap jejak yang ku tinggalkan, seribu kisah pilu berceceran membentuk ornamen menyedihkan. setiap kali, bahkan seringkali hampir tanpa ku mengerti
KEMBALI KE ARTIKEL