Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Puisi | Rapuh

18 Oktober 2019   10:18 Diperbarui: 18 Oktober 2019   10:28 21 4
Tiang-tiang utama penyanggah jiwa telah patah, berdentum nyaring ketika patahanya mengagetkan diri, dinding-dinding hati mulai rapuh, compang-camping di sana-sini sangat menyedihkan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun