Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Puisi | Gadis Perih Mengurai Air Mata Sepi

17 Oktober 2019   08:28 Diperbarui: 17 Oktober 2019   08:40 20 5
Rongga dada penuh dengan gemuruh, air mata telah tertumpah sepanjang kisah, kesedihan memeluknya di setiap hembusan napas, berlaripun tak kuasa menuntaskan kegetiran, bersembunyi menenggelamkan hati tak jua meresahkan. Nasip telah mempermainkan, suratan tangan di penuhi guratan penderitaan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun