Kemenangan Presiden AS Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024 lalu memicu kekhawatiran besar di kalangan pendukung Palestina. Selama masa jabatannya yang lalu, Trump memperkenalkan kebijakan yang sangat terlihat mendukung Israel, termasuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengurangi bantuan AS kepada Palestina. Langkah-langkah ini mengubah cara kerja politik di Timur Tengah, menghabisi hak-hak Palestina, dan memperburuk hubungan dengan pemerintahan Palestina.
KEMBALI KE ARTIKEL