Di awal bulan ini rakyat Indonesia dikejutkan oleh keputusan Pemerintah Negeri Kanguru yang menghentikan ekspor sapike Indonesia, karena tidak rela sapi-sapi mereka diperlakukan kejam oleh tukang jagal Indonesia. Masih di bulan Juni ini pula rakyat Indonesia kembali harus terkejut oleh berita hukuman pancung terhadap TKW asal Bekasi, almarhumah Ruyati, oleh (hukum) Pemertintah Arab Saudi. Kali ini bukan hanya keterkejutan yang mencuat, melainkan amarah. Amarah pada pemerintah RI yang dianggap kurang peduli terhadap nasib TKI, juga amarah terhadap penerapan hukuman itu sendiri.