Pelaksanaan ujian nasional sudah dimulai bulan Maret 2012 yang lalu. Berkaitan dengan ujian nasional yang selanjutnya di sebut UN, setidaknya ada tiga agenda utama pembicaraan masyarakat pendidikan; pertama mempersiapkan pelaksanaan ujian nasional yang dilakukan oleh sekolah. Sukses penyelenggaraan dan sukses hasil menjadi target utama. Kedua adalah kekhawatiran tidak lulus UN dari peserta didik dan orang tuanya. Hal ini mendorong mereka untuk menempuh berbagai cara untuk bisa lulus UN. Yang ketiga tidak kalah serunya adalah sekelompok LSM yang mempermasalahkan tentang legalitas penyelenggaraan UN yang dianggap tidak sesuai dengan undang-undang termasuk di dalamnya kebijakan otonomi pendidikan yang dikenal dengan manajemen berbasis sekolah atau MBS.