Pada akhir tahun 2015, keteguhan sikap jajaran pimpinan Kementerian Perhubungan yang mempertahankan keputusan untuk menolak permohonan perubahan status lanud tersebut, telah membuat sebagian masyarakat Banyumas Raya frustrasi. Sebelumnya, masyarakat Banyumas Raya yang sudah sejak lama membutuhkan kembalinya sarana dan prasarana transportasi yang lebih cepat dari kereta api, merasa gembira dengan wacana menjadikan Lanud Wirasaba sebagai infrastruktur yang bisa melayani penerbangan umum.
KEMBALI KE ARTIKEL