Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kasihan, Jenderal Teladan Ini Tak Kunjung “Naik Pangkat”

22 Oktober 2012   01:01 Diperbarui: 2 Mei 2016   11:57 1255 9


Bimo (39 tahun), salah satu peserta Program Peningkatan Integritas Pegawai Bagian Kredit Mikro BKK Melung, menyatakan keheranannya ketika pertama kali menginjakkan kaki di pelataran Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Besar Anumerta Soedirman di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Ia menanyakan perihal simbol pangkat yang terdapat pada sisi kanan dan kiri gapura penyambutan.

Barangkali sudah banyak yang tidak mengingat bahwa pada tahun 1997, tiga sosok yang dianggap telah sangat berjasa kepada bangsa dan negara, dianugerahi pangkat Jenderal Besar yang ditandai dengan lima buah bintang disematkan di lencana tanda kepangkatan. Mereka adalah almarhum Soedirman, almarhum Abdul Haris Nasution, dan almarhum Soeharto. Peristiwa tersebut sudah 15 tahun berlalu.

Maka ketika Bimo mendapati simbol pangkat pada MTL masih berisikan empat bintang, ia pun mempertanyakannya.

                                                      ***

Mengingat almarhum Jenderal Besar Anumerta Soedirman merupakan tokoh teladan yang sangat sulit dicari padanannya, maka saya berpendapat sudah sepatutnya otoritas yang berwenang segera melakukan perbaikan kecil pada bangunan gapura MTL.

Pemerintah, mungkin dalam hal ini Pemkab Purbalingga, hanya perlu memodifikasi tanda pangkat dari yang sebelumnya berisi empat bintang menjadi lima bintang. Simpel, tapi hal itu menunjukkan penghormatan dari generasi penerus kepada pendahulunya yang nyata-nyata telah banyak berkorban.

Semoga pihak yang berwenang berkenan menanggapi.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun