Hari Kamis kemarin, di tempat saya nguli, tidak biasanya rekan saya bernama Anin (bukan nama samaran) datang lebih pagi ketimbang saya. Teringat obrolan saya dengan Putri Solo itu pada Rabu sorenya, langsung terlintas dalam kepala saya sebuah bahan ejekan yang bisa saya eksekusi ketika kami berkumpul dengan rekan-rekan kerja lain nanti.