Tok-tok-tok! Seorang pemuda narsis usia 25 tahunan yang berpenampilan lumayan modis terlihat sedang mengetuk pintu gerbang sebuah rumah berpagar tinggi. Dari luar pagar, rumah itu tampak seperti sebuah bangunan kayu berdesain kuno. Ukurannya cukup besar dan sepertinya punya halaman depan yang luas. Sesekali terdengar gelak tawa dari dalam sana yang menunjukkan bahwa terdapat banyak orang sedang berkumpul.
Dulkemit Cokrowerdoyo, nama pemuda itu, kembali mengetuk gerbang bertuliskan "
MABES KOMPLOTAN COPLAQUE YO BAND. Yang Berkepentingan Serius Silakan Masuk.. Angin". Di bawahnya terpasang pamflet sebuah produk jamu yang diklaim sebagai sponsor resmi rombongan orkes ini. Tok-tok-tok! Wow.... Dulkemit kaget karena tiba-tiba gerbang dibuka, dibarengi kemunculan sesosok laki-laki berpotongan rambut super pendek. Laki-laki tersebut menyambutnya dengan senyum lebar. "Mas Dulkemit, ya?" sapanya ramah. "Saya
Soekaspo, staf rumah tangga senior di sini. Silakan langsung ke tempat penjagalan, eh, maaf, tempat audisi. Sudah ditunggu dari tadi...." "Matur nuwun, Mas," ujar Dulkemit yang sungguh terkesan dengan sambutan pria yang kira-kira berumur 35-an itu. "Saya mau ambil peralatan dulu di kendaraan," lanjutnya. Dulkie (nama gaul booo...) bergegas menuju mobilnya untuk mengambil alat dimaksud. Mobilnya adalah sebuah
sportcar berwarna biru tua metalik bermerk Aston Villa FC, varian termutakhir keluaran pabrik perakitan Aston Martin cabang Pondok Cabe. Setelah mengaduk-aduk bagasi dan melempar keluar beberapa buah benda seperti sepatu bola, raket pingpong (raket jenis baru wkwkwkwk), biji congklak, net voli, kaset Obbie Mesakh,
egrang, helm balap, baju balet, dan bakiak, akhirnya ketemulah benda yang dicari-cari. Sebuah
icik-icik model klasik! Yang terbuat dari susunan tutup botol limun dan orson dari merk-merk asing legendaris!!!
KEMBALI KE ARTIKEL