Sebagai orang yang lahir dan besar di wilayah Banyumas Raya, jujur saja, ada semacam rasa bangga yang perlahan menyeruak dalam dada setiap kali usai membaca atau mendengar pujian maupun komentar positif dari mereka yang beruntung telah menonton film
Sang Penari lebih dulu. Apalagi saat melihat tayangan iklannya di televisi, tak sabar rasanya menantikan film tersebut diputar secara massal pada 10 November 2011. Namun di balik rasa kagum itu, ternyata terselip satu keprihatinan dalam diri saya yang nantinya akan saya ceritakan dengan ikhlas kepada Anda semua.
KEMBALI KE ARTIKEL