Malam membingkai gerimis,
Menjadikannya suram,
Pekat dan gelap mengerami parau desir angin,
Dan dingin cuaca yang menyuruh semua buruh pulang,
Tak nampak walaupun seekor kucing yang berjalan-jalan...
Dan gurauan jenaka yang menyiratkan kehidupan,
Tenggelam pelan-pelan,
Kiranya tak bisa dibedakan,
Jadi kota sunyi saat lampu-lampu jalan akhirnya dimatikan,
Oleh petir dan gemuruhnya yang menyambar,
Menggantikan mimpi indah,
Menjadi semacam kengerian...
Sudahlah,
Orang-orang cuma ingin mengucapkan selamat malam...
***
Wonosobo, 23 Juli 2020 M.