Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby Pilihan

Tentang Buku Seno Gumira Ajidarma, "Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara"

17 Mei 2020   06:13 Diperbarui: 17 Mei 2020   08:22 1580 1
CATATAN TENTANG BUKU "KETIKA JURNALISME DIBUNGKAM SASTRA HARUS BICARA"

***

"Hidup ini bisa kita buat agak lebih menyenangkan, jika kita memang 'menghendakinya'" (kutipan dari cerpen Salazar, karya Seno Gumira Ajidarma.)

***

Kalau Emha Ainun Nadjib identik dengan Markesot, maka Seno Gumira Ajidarma melekat erat dengan tokoh bernama Sukab. Tapi kali ini bukan Sukab maupun Markesot. Seno Gumira Ajidarma mendadak bicara tentang sastra dan jurnalistik.

Jurnalisme pada masa muda Seno tentu tidak seperti sekarang. Yang demikian bebas. Dulu orang setahu saya agak takut-takut untuk sembarangan menulis berita. Katanya bahkan kadang baru berani melangkah jika media lain sudah ada yang inisiatif melakukan sesuatu. Dan tidak terdengar ada teguran.

Dan hingga hari ini, wartawan akan jadi bulan-bulanan netizen jika terpeleset menulis sesuatu yang menyinggung. Makanya, kerja jadi wartawan itu kadang menjengkelkan. Harus menurut sama omongan netizen yang selalu benar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun