***
"Hidup ini bisa kita buat agak lebih menyenangkan, jika kita memang 'menghendakinya'" (kutipan dari cerpen Salazar, karya Seno Gumira Ajidarma.)
***
Kalau Emha Ainun Nadjib identik dengan Markesot, maka Seno Gumira Ajidarma melekat erat dengan tokoh bernama Sukab. Tapi kali ini bukan Sukab maupun Markesot. Seno Gumira Ajidarma mendadak bicara tentang sastra dan jurnalistik.
Jurnalisme pada masa muda Seno tentu tidak seperti sekarang. Yang demikian bebas. Dulu orang setahu saya agak takut-takut untuk sembarangan menulis berita. Katanya bahkan kadang baru berani melangkah jika media lain sudah ada yang inisiatif melakukan sesuatu. Dan tidak terdengar ada teguran.
Dan hingga hari ini, wartawan akan jadi bulan-bulanan netizen jika terpeleset menulis sesuatu yang menyinggung. Makanya, kerja jadi wartawan itu kadang menjengkelkan. Harus menurut sama omongan netizen yang selalu benar.Â