Penuh dengan nuansa agamis, Para Warga Binaan menggunakan baju koko lengkap dengan Peci, menghadirkan Ustadz Yandri yang memimpin istighosah sekaligus siraman Rohani atau ceramah bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Suliki.
Kegiatan dimulai dengan Pembukaan oleh Kepala Lapas Suliki, Kamesworo dilanjutkan pembacaan sholawat, Siraman Rohani atau ceramah oleh Ustadz Yandri dan pembacaan istighosah dan ditutup dengan doa bersama. Para warga binaan diajak untuk merenung pada perbuatan masa lalu, menerima tanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat, dan membangun tekad untuk mengubah perilaku di masa depan agar lebih baik lagi.
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo, Mengatakan bahwa kegiatan renungan akhir tahun ini sebagai wadah refleksi diri "Kami percaya bahwa dengan memberikan ruang untuk refleksi dan perbaikan diri, warga binaan dapat menjalani proses perubahan kearah yang lebih baik," ucapnya
Dengan adanya kegiatan istighosah menjelang akhir tahun, Lapas Kelas III Suliki tidak hanya menciptakan atmosfer keagamaan yang positif di antara warga binaan, tetapi juga memperkuat komitmen Lembaga Pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan kepribadian yang optimal guna mempersiapkan Warga Binaan saat telah Kembali ke masyarakat