Event yang dilaksanakan secara online ini sukses menyedot perhatian calon wirausaha muda LP3I se-Indonesia. Lomba itu melibatkan lebih kurang 40 group dari perwakilan perguruan tinggi dan college seluruh Indonesia dengan menerapkan sistem gugur setiap tahapan dari tiga tahapan.
Perhelatan tingkat nasional tersebut diadakan dalam rangka mengembangkan ide-ide bisnis mahasiswa atau peserta didik di lingkungan LP3I Group, serta ajang membentuk karakter dan mindset critical thinking dan innovation mahasiswa.
Branch Manager LP3I College Banda Aceh, Susilawati, menyebutkan tim Pegot IT LP3I College Banda Aceh terdiri dari Mahasiswa Program Studi Office Manajemen, Yuliana, Mahasiswa Program Studi Informatika Komputer, Galang Deswa Akumba dan Mahasiswa Program Studi Informatika Komputer, Miftahul Riza.
"Keren banget, ajang ini mampu melahirkan ide-ide bisnis kreatif, peserta didik yang terlibat memiliki kesempatan menimba ilmu dari mentor tingkat nasional selama kegiatan lomba berlangsung," kata Susilawati, Senin, 1 November 2021.
Susi menjelaskan adapun tahapan yang diikuti, tahap pertama melakukan presentasi ide melalui video yang diunggah di YouTube. 20 group terbaik berhak maju ke tahap berikutnya. Tahap kedua, peserta diminta membuat personal dan Value Proposition Canvas Business Model. 10 group terbaik masuk ke tahap tiga.
"Tahap ketiga, tim peserta yang berhasil masuk pada tahapan ini diwajibkan membuat presentasi lengkap tentang ide bisnis mereka dan mempresentasikan didepan dewan juri," ungkapnya.
Setelah tiga tahapan itu, lanjutnya, terpilih finalis tiga besar yang akan maju ke final stage. Pada tahap final, peserta diminta presentasi mempertahankan ide mereka berikut dengan rencana pengembangan ide bisnis tersebut.
"Pengembangan ide bisnis ini berbasis Design Thinking, dimana model ini lebih mengedepankan empati dalam menjawab permasalahan yang dihadapi oleh costumer atau masyarakat," tuturnya.
Susi menyampaikan untuk itu sebelum kegiatan peserta mendapatkan pelatihan design thinking sekaligus menyelesaikan project ide bisnis, sehingga ide bisnis itu dikembangkan.
"Saya sangat bangga terhadap capaian anak didiknya itu dan ini merupakan kado Hari Sumpah Pemuda. Jika anak muda bisa melahirkan ide-ide kreatif seperti ini dan bisa diimplementasikan tentu hal ini akan berpengaruh pada perkembangan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ia berharap dari event seperti ini anak muda Aceh bisa melahirkan start up-start up baru yang hebat menyaingi Gojek, Tokopedia, dan lainnya. "Pegot IT ini akan dikembangkan untuk menjadi labor Marketplace khususnya alumni IT LP3I College Banda Aceh dan kedepan untuk seluruh Alumni IT yang ada di Aceh," tambahnya.
Untuk diketahui, Event ini menghadirkan juri-juri dari dunia industri dan bisnis yang akan memberikan pengarahan kepada peserta terkait pengembangan bisnis yang dibutuhkan dalam dunia industri dan bisnis saat ini agar ekosistem link and match berjalan secara harmonis.
