Diskusi tersebut diselenggarakan atas keprihatinan Dayah Baital 'Atiq terhadap kasus narkoba di Aceh di tengah pandemi COVID-19. Ini merupakan program bulanan Dayah Baital 'Atiq yang sempat tertunda. Acara diskusi dilakukan dengan undangan terbatas dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Pimpinan Dayah Baitul 'Atiq, Tgk. Yusri alias Abi Yusri, mengatakan COVID-19 yang hampir berjalan dua tahun ini ternyata telah menjadi kesempatan bagi pelaku tindak kejahatan narkotika di Aceh.
"Ink kesempatan bagi pedagang/kurir dan pengedar narkoba dalam menjalankan aksinya, sedangkan yang menjadi sasaran empuk adalah pelajar serta mahasiswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa," kata Abi Yusri.