Diskusi ini dilakukan terkait perihal merajalelanya narkoba di Aceh Tenggara dan sekaligus minta ada tindakan urgent dari aparat hukum untuk memberikan pengawalan ketat terhadap Ulama yang hendak berceramah, dalam diskusi ini Aktivis PMII dan tokoh NU Aceh Tenggara tidak mau terulang kembali penusukan terhadap Ulama oleh OTK yang sempat terjadi beberapa hari silam.
Kemudian  para Aktivis PMII dan tokoh NU bertanya kepada bpk Kapolres terkait bagaimana cara membasmi Narkoba di Aceh Tenggara ini, apa langkah yang perlu kita ambil, beliau mengatakan untuk membasmi Narkoba di Aceh Tenggara kita bersatu berkerjasama baik antar lembaga dan seluruh masyarakat Aceh Tenggara, jangan ada karena sipolan dan sipolin ada hubungan saudara atau keluarga, tugas aparat hukum cuma menangkap pelakunya setelah diperiksa nanti kasusnya lanjut kepada kejaksaan ujar beliau.