Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

health.kompas.com Harus Lebih Ber-Pancasila

27 September 2011   15:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:34 260 0

Tulisan ini hanya opini untuk menanggapi salah satu tulisan di health.kompas.com 26/9/2011. Saya meyakini bahwa kunci kemajuan Indonesia ada pada cara pandang kita dalam mencapainya. Dan cara pandang seperti ini bisa bertolak belakang, cara pandang yang merusak moral bangsa. Berikut cuplikan artikel yang dimuat:

Pengetahuan orang-orang muda mengenai metode kontrasepsi dan hubungan seks yang aman dinilai rendah. Kondisi tersebut memicu tingginya kasus kehamilan yang tidak diinginkan.

Dalam survei internasional yang dilakukan oleh Bayer Healthcare Pharmaceutical terhadap 6.000 remaja di 26 negara, terungkap peningkatan jumlah remaja yang melakukan seks tidak aman. Di Perancis angkanya mencapai 111 persen remaja, 39 persen di Amerika Serikat, dan 19 persen di Inggris.”

Mungkin saya sebagai calon biologist senang melihat hasil survei ini. Hasil survei ini mungkin bisa menjadi pembelajaran yang baik dan data yang akurat untuk penelitian. Dan tentunya sangatlah bermanfaat, jika ada rekomendasi konkret bagaimana kita bertindak agar angka tersebut bisa turun. Tulisan selanjutnya:

“Dari survei itu terungkap seperti responden di Mesir percaya mandi setelah berhubungan seks akan mencegah kehamilan dan seperempat responden di Thailand dan India mengatakan penetrasi yang dilakukan di masa menstruasi merupakan cara yang efektif mencegah kehamilan.

"Di mana pun negara Andatinggal, hambatan informasi menjadi penyebab para remaja ini menerima informasi yang salah mengenai seks dan kontrasepsi," kata Denise Keller, salah satu peneliti saat menyampaikan laporannya yang bertajuk The "Clueless or Clued Up: Your Right to be informed about contraception".

Ia menambahkan, informasi yang akurat dan tepat mengenai kontrasepsi akan membantu para remaja membuat pilihan yang tepat yang berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan mereka.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun