Â
    Pesantren merupakan salah satu institusi pendidikan tertua di Indonesia yang memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak masyarakat. Kurikulum pesantren tradisional umumnya berfokus pada pengajaran ilmu agama Islam seperti fiqih, tafsir, hadis, dan tasawuf. Namun, perubahan zaman yang pesat telah membawa berbagai tantangan baru, termasuk perkembangan teknologi, kebutuhan keterampilan abad ke-21, serta tuntutan pasar tenaga kerja. Memang, Santri yang lulus dari pesantren tidak diperuntukan sebagai tenaga kerja melainkan menjadi figur atau tokoh yang mampu memberikan ilmu dan teladan kepada masyarakat, membawa nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat. Namun untuk demikian santri harus tetap memiliki kemampuan yang mampu menjawab segala permasalahan dalam sudut pandang islam. Maka untuk tetap relevan dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dalam berbagai aspek kehidupan, revitalisasi kurikulum menjadi sebuah keharusan bagi pesantren.
KEMBALI KE ARTIKEL