Di sela-sela proses penyelesaian tugas akhir (tesis) pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI), salah seorang teman kuliah, Ahmad Junaidi, mengabari saya mengenai rencana penelitian di Pulau Miangas, salah satu pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T) Indonesia di bagian utara. Saya langsung mengiyakan ajakan Jun, panggilan akrab Ahmad Junaidi. Jauh-jauh hari ia sudah menginformasikan rencana penelitian ini. Namun waktu keberangkatan belum pasti. Perjalanan menuju Miangas tentunya akan menjadi perjalanan yang menarik. Seketika terlintas di pikiran saya lirik jingle iklan mie instan Indomie “Dari Sabang sampai Merauke, Dari Miangas ke Pulau Rote”. (Tentunya tidak sambil makan Indomie).