Dan ternyata banyak situs yang mencantumkan hal serupa.
Sebenarnya apa itu Disclaimer?
Dalam Yahoo Answers, ketika ada yang bertanya mengenai Disclaimer, ada yang menjawab sebagai berikut:
"Disclaimer adalah kalimat peringatan kepada konsumen atau publik mengenai kualitas barang riil, artikel, anjuran, advis, ramalan dan benda abstrak lainnya. Saya menulis analisa ekonomi, seharusnya pakai disclaimer, yang mengatakan bahwa semua kerugian akibat mengikuti tulisan saya ini adalah tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab penulis. Jadi disclaimer adalah pernyataan untuk melepaskan tanggung jawab. Isinya berinti pada pemindahkan tanggung jawab dari originator/sumber ke pemakai."
Jika Disclaimer itu bermakna demikian, maka pertanyaan yang timbul adalah bagaimana status hukum Disclaimer itu sendiri ?
Dalam situs Hukumonline.com, dijelaskan panjang lebar mengenai makna Disclaimer yang intinya adalah disclaimer atau pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan perlindungan bagi pemilik website atau situs sebagai pemberi informasi. Pembaca suatu situs dianggap secara otomatis menerima syarat dan ketentuan yang berlaku pada situs tersebut, termasuk klausul disclaimer.
Namun, ternyata tidak begitu saja bisa lepas dari tanggung jawab. Masih di hukumoline.com, hal ini sebagaimana dikatakan oleh Jaksa pada Kejaksaan Agung RI Arief Indra Kusuma Adhi :
“Disclaimer tidak otomatis melepaskan tanggung jawab hukum seseorang. Jaksa juga akan melihat profil dari seorang tersangka, terutama untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mempunyai catatan kejahatan. Pada prinsipnya, sah-sah saja menempatkan semacam barrier (disclaimer) di sebuah sistem elektronik, tapi orang yang bersangkutan tetap wajib untuk mengawasi/mengatur lalu lintas informasi.”
Sekedar share mengenai Disclaimer.
