Kepala Lapas Nunukan, Bapak Puang Dirham, menekankan pentingnya kegiatan Mapenaling sebagai bagian dari proses rehabilitasi bagi para tahanan. "Mapenaling adalah langkah awal bagi para tahanan untuk mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di Lapas. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu mereka untuk menemukan kembali nilai-nilai positif dalam hidup mereka," ujarnya.
Kegiatan kepribadian rohani ini dibagi menjadi beberapa sesi berdasarkan agama yang dianut oleh para tahanan. Bagi tahanan beragama Islam, kegiatan meliputi pengajian, shalat berjamaah, dan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Salah Satu Tahanan Pendamping Pemuka Agama. Sementara itu, tahanan yang menganut agama non-Islam juga mendapatkan pembinaan rohani sesuai dengan keyakinan mereka, termasuk doa bersama dan bimbingan dari pemuka agama.