Yang kaya membantu yang miskin, pengusaha membantu pengangguran, yang pintar dan berpengalaman membantu yang awam, yang tua membimbing yang muda, yang muda membantu yang tua, dan yang berkuasa membantu yang lemah. Itulah perwujudan dari semangat gotong royong Pancasila.
Jangan menunda untuk melakukan kewajiban. Segera tuntaskan kewajiban sesegera mungkin karena waktu tidak akan dapat kembali. Orang jahat dan koruptor harus diberikan pelajaran dan diingatkan untuk segera bertobat karena api neraka itu sangatlah panas sekali dan mungkin sepanas api matahari.
Dalam menghadapi dan mengerjakan sesuatu, logika harus diutamakan. Kemudian perasaan tak boleh dilupakan. Sedangkan iman dan keyakinan kepada Tuhan harus dijaga, dipertahankan, dan ditingkatkan.