Ramadhan datang, hampir tiap-tiap hari datang undangan berseliweran. Â Buka bersama, silaturahmi katanya. Â Sebagai anak kampung yang jarang bisa bertemu langsung dengan tokoh-tokoh penting tentu saya amat senang, bisa datang bahkan kenyang melahap santapan prasmanan, sampai menimang nasi kotakan untuk dibawa pulang.
KEMBALI KE ARTIKEL