Pengambilan kebijakan ekonomi sering kali dipengaruhi oleh kepentingan politik yang berpengaruh terhadap stabilitas politik. Kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah, seperti kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan, dapat memengaruhi stabilitas politik suatu negara. Misalnya, kebijakan yang menyebabkan inflasi tinggi atau pengangguran dapat menimbulkan ketidakpuasan masyarakat dan memicu protes atau perubahan pemerintahan. Seperti kita ketahui, keputusan politik menentukan arah kebijakan ekonomi, seperti prioritas pembangunan, regulasi pasar, dan kebijakan perdagangan. Perubahan pemerintahan dapat membawa perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi (Acemoglu & Robinson, 2012). Hal itulah yang saat ini terjadi, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengelola kebijakan fiskal yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat.Â
KEMBALI KE ARTIKEL