Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mampus Bergincu

28 Desember 2015   17:47 Diperbarui: 28 Desember 2015   18:01 161 7
Sebermula dari muasal, ditanamkannya butiran-butiran pekat berlendir pada dinding meretak. Langit memudar, terkoyak gumpalan awan dalam garis-garis bergerigi, membuat isi bumi beku, sebeku otak di dalam toples laboraturium para pemilik mimbar agung. Nyawa-nyawa tergadai, nafas pun semakin berjingkatan seperti kuda lumping digoyangkan oleh jaran kepang. Sedang pesta api unggun diramaikan para puritan hingga ke hutan-hutan sambil mengangkat semboyan ilalang. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun