Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Perjuanganku Demi Lagu Anak-anak

11 Desember 2010   20:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49 144 0

[caption id="" align="aligncenter" width="248" caption="video.tellytube.in"][/caption]

Aku adalah seorang guru. Gurudi sebuah SD swastayang cukup terkenal di Jakarta. Dulunya aku adalah seorang guru Taman Kanak-kanak. Meskipun aku adalah seorang cowok, entah kenapa aku gemar sekali mengajar anak-anak. Mungkin hatiku memang berada di sana. Di dunia anak-anak. Berawal dari kebingunganku saat mengajar di Taman Kanak-kanak. Kebingungan saat mencari bahan lagu anak-anak. Kok dari dulu, dari jaman aku masih kecil, sampai aku kerja, lagu anak-anak itu-itu aja. Nggak ada yang berubah. Lagu-lagu standard yang dinyanyikan sama anak-anak yaitu,”Pelangi, Menamam Jagung, Burung Kakak Tua, dll”. Tidak ada lagu-lagu baru yang bisa dinyanyikan oleh anak-anak, terutama oleh anak-anak didikku saat masih mengajar di TK. Dan aku pun berpikir, “Pantesan anak-anak jadi suka lagu-lagu dewasa.”

Dengan modal bisa maen gitar ecek-ecek , aku mulai mencoba membuat lagu anak-anak. Nggak susah kok untuk membuat lagu anak-anak. Cukup dengan lirik laguyang sederhana dan bermanfaat serta dirangkai dengan nada yang ceria nan sederhana, aku mulai menciptakan beberapa lagu anak-anak. Dan dengan kemampuanku yang pas-pasan dalam membuat blog, aku mulai berani mempublikasikan lagu anak-anak yang aku buat. Dan dengan sedikit kemampuanku di bidang multimedia, aku pun bisa menciptakan video klip sederhana. Aku berprinsip, yang penting bisa didengerin, dan bisa dipelajari sama orang dewasa *terutama para guru dan orang tua”. Targetku memang bukan langsung ke anak-anak. Namun kepada guru dan orang tua. Supaya para guru bisa mempelajari lagu-lagu anak ciptaan saya dan mengajarkannya kepada anak didik mereka, dan supaya para orang tua bisa mempelajari lagu-lagu anak ciptaan saya dan mengajarkannya kepada buah hati mereka. Targetku pun nggak muluk-muluk. Asalkan lagu-lagu ku bisa bermanfaatbuat banyak orang, terutama buat anak-anak Indonesia, aku sudah senang.

Tidak kusangka, sambutan mereka pun positif. Karena banyaknya guru dan orang tua yang menghubungiku lewat e-mail, banyak diantaranya karena mereka memesan lagu dengan tema tertentu, aku pun mulai membuat facebookku sendiri. Tujuanku adalah supaya aku bisa mudah berkomunikasi dengan fans-fansku yang kebanyakan adalah para bunda ini. Dan dengan facebook yang aku buka, aku mulai membuat jaringan dengan beberapa pengajar di Taman Kanak-Kanak, Taman Bermaian, Pendidikan Anak Usia Dini, dan lain-lain. Tidak jarangmereka mengungkapkan bahwa banyak mereka menyukai lagu-lagu yang aku buat, dan mereka mengajarkan kepada anak didik mereka.

Karena lagu-lagu yang aku ciptakan adalah lagu-lagu yang edukatif, maka aku pun mulai berpikir untuk merambah ke dunia parenting (pengasuhan atau pendidikan orang tua kepada anak). Aku pun mulai mengenal beberapa orang dari dunia parenting dan para psikolog, khususnya yang peduli dengan dunia anak-anak. Wow…. Luar biasa sekali. Aku tidak pernah berpikir bila keisenganku bisa membuahkan hasil yang baik, meskipun dari segi materi aku tidak mendapatkan apa-apa. Namun aku cukup bahagia, bisa memiliki banyak teman, dari dunia pendidikan, penulis buku, parenting, psikologi, pendongeng, musisi, dan lain-lain. Beberapa dari mereka adalah orang-orang terkenal yang tidak perlu aku sebutkan namanya di sini.

Kini targetku adalah membuat sebuah album rekaman yang berisi lagu anak-anak. Meskipun itu bukan tujuan utamaku, aku akan berjuang untuk itu. Tapi aku juga tidak akan ngoyo untuk bisa sampai ke sana. Bisa menjadi manfaat bagi banyak orang, terutama bagi anak-anak Indonesia pun aku sudah sangat bahagia. Sudah ada beberapa tawaran untuk rekaman, namun beberapa diantaranya aku tolak. Bahkan ada tawaran dari seorang pencipta lagu yang cukup terkenal, namun aku belum bersedia, karena aku harus membayar ini dan ituyang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan mejadi sebuah pukulan bagiku saat beliau berkata,”Hari gini nggak ada yang gratis!” Meskipun hanya ditulis lewat e-mail, namun itu membuatku ilfil. Sosok pencipta lagu-lagu anak yang pernah aku kagumi di jamanku, ternyata “money oriented” banget. Ada pula tawaran dari stasiun televisi, dan bersedia membuatkan video klip lagu-lagu anak ciptaanku, namun lagi-lagi aku tidak bersedia karena biaya yang dia tarik cukup tinggi buat aku. Namun apa pun yang terjadi, aku tidak akan pernah berhenti berkarya dan membuat lagu anak-anak yang bermanfaat. Supaya anak-anak Indonesia pun tidak lagi menyanyikan lagu-lagudewasa. Supaya moral dan etika para generasi penerus bangsa ini bisa terus berkembang dengan lagu-lagu yang aku ciptakan. Supaya para pendidik anak bangsa pun bisa memiliki banyak bahan dan tidak kekurangan lagu-lagu anak saat mereka mengajar. Perjuanganku memang tidak mudah, namun aku tidak akan menyerah. Tidak lupa aku berterima kasih kepada semua, terutama Bunda-bunda pengajar PAUD, yang selalu memberikan aku semangat di setiap karya-karya yang aku ciptakan. Mohon doakan, semoga inspirasi yang aku dapatkan tidak akan pernah habis dan akan terus mengalir seiring dengan karya-karya yang aku ciptakan. Dari kesederhanaan Bunda-bunda PAUD pulalah, saya belajar untuk mengajar dan berkarya dengan cinta. Buatpara pencipta lagu dan musisi dan semua yang peduli dengan lagu-lagu anak, mari kita bersama membangkitkan lagu-lagu anak di negeri kita. Jangan biarkan anak-anak menyanyikan lagu dewasa lagi. Mari kita berjuang bersama! (Kak Zepe, Owner blog lagu2anak.blogspot.com)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun