Yang mana orang sekampung sudah berusaha menghibur beliau. Namun ndak satupun ada yang mempan. Dimana akhirnya semua sepakat untuk untuk memanggil kiai sakti yang sangat disegani pak ustad. Barangkali saja pak ustad bisa sadar diri setelah dinasehati kiai sakti.
Ketika waktunya tiba, datanglah kiai sakti berkunjung kerumah pak ustad. Yang mana kemudian pak ustad langsung menubruk kiai sakti sambil menangis sesenggukan dipangkuannya. "Sudahlah ustad, kamu mesti bersyukur hanya satu anakmu yang menjadi Kristen....Tuhan aja tenang tenang punya anak satu satunya masuk Kristen pula", kata kiai sakti santai.