Kampungpun gempar. Orang orang cepat cepat membawa suami Bu Minah ke rumah sakit. Untunglah sang suami selamat, walaupun harus bersiap siap mendapat julukan baru sebagai Si Buntung. Yang mana Bu Minahpun segera dicokok polisi, di BAP dan langsung ditahan. Dimana ketika semua prosesnya sudah mencukupi, maka disidanglah Bu Minah di Pengadilan. Berikut cuplikan pertanyaan Pak Hakim kepada Bu Minah.
"Apakah saudari terdakwa dalam keadaan sadar ketika memotong "anu" suami saudari, apa motivasi saudari sampai begitu sadis menggoreng, bahkan sampai tega teganya memakan "anu" suami saudari sendiri?", tanya Pak Hakim kepada Bu Minah.
"Rasanya Pak Hakim, rasanya.....", jawab Bu Minah
"Rasanya bagaimana ?, jawaban anda susah dimengerti..", tanya Pak Hakim kebingungan.
"Habis....mentahnya saja enak, apalagi matengnya..", jawab Bu Minah santai.