18 Juli 2015 09:20Diperbarui: 18 Juli 2015 09:49571
KERINDUANKU BERMATA SALJU
kesunyian ini telah membakar hatiku yang sepi bagai api yang bara melahap segala ujung penjuru mayapada sungguh kesakitan yang tiada tara betapa tersiksanya hatiku mimpiku terus terejam sendu gelisahku selalu menanyakan cintamu yang dulu pernah singgah dihatiku sungguh begitu dahsyatnya perpisahan yang kau tuliskan dalam lembar zaman ini hingga diwaktu yang lamapun kita tak akan lagi bersua senja kesembilan ribu satu ini pandangku masih nanar terhalang kabut derita karena sebuah rasa percintaan yang mungkin sudah tak akan kembali lagi yang bara adalah segumpal darah yang rana adalah segunung hati yang duka adalah sedetak nadi ketika semua telah berlalu kucoba untuk mencari penggantimu namun,... penjelmaan cintamu begitu kuat menahan hasrat untuk aku berpaling rasa mampukah aku bertahan dalam kehampaan ini dan sampai kapan?! Tuhan dalam keinginan aku selalu bertanya kenapa hatiku tak lagi bisa mendua kepada ribuan jemari yang masih menanti genggaman cintaku ini apakah ini sebuah kesetiaan cinta nan hakiki yang Engkau ciptakan dalam hatiku hanya untuk perempuan satu yang kusebut kekasihku itu
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.