Kecelakaan terjadi diduga, karena ruas jalan Melati banyak yang berlubang. Â Sehingga mengakibatkan truk yang bermuatan LPG kurang lebih 12 ton itu terbalik dan mengakibatkan sebagian besar badan jalan terpaksa di tutup.
Peristiwa tersebut bermula saat sopir truk melaju melaju kencang dari arah barat menuju Gudang Raja Bangun yang terletak di Kampung Lancang. Saat berada di jalan lurus berlombang parah, tiba-tiba truk terjungkal.
Pantauan RenteBenteMabar di lokasi kejadian, Â truk bermuatan LPG Â tersebut sedang dalam proses evakuasi, mengeluarkan Tabung LPG yang berada di dalam Truck naas tersebut.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun, warga di sekitar lokasi sempat panik karena khawatir truk yang masih berisi elpiji tersebut meledak atau terbakar.
Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, Â IPTU I Made Bagus Aditya Melyandika, S.T.K., M.A. mengungkapkan, Dalam penyelidikan mobil terbalik dianalisa kelebihan muatan. Diperkirakan truk mengangkut tabung LPG kurang lebih 400 tabung, kemudian kita bisa kondisi jalan yang berlubang.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa, untuk sementara aman-aman saja, ungkap IPTU I Made Bagus Aditya Melyandika saat ditemui RenteBenteMabar di lokasi TKP.
Evakuasi truk bermuatan LPG dalam upaya,
petugas datang ke lokasi untuk olah TKP lebih dalam dan melakukan evakuasi. Selain itu, Sat Lantas Polres Manggarai Barat juga melakukan rekayasa lalu lintas agar kemacetan dapat diurai, tutupnya.
Senada diungkapkan Bripka Dewa Arif, Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu, mengaku saat mendapat informasi warga binaannya langsung meninjau lokasi kejadian.
"Setiba di lokasi TKP, truk bermuatan LPG sudah dalam keadaan terbalik", kata Bripka Arif.
Kejadian ini tidak ada korban jiwa, sopir dalam keadaan selamat. Saat ini kita belum memastikan kerugian yang menimpa, kita sedang mendalami kejadian tersebut, tutup Bripka Dewa Arif.
Kembali terpantau, tampak puluhan pekerja dari PT. Abipraya - Kemitraan KSO, warga RT 12 Dusun Lancang didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu tengah membantu menimbun tumpukan pasir dibeberapa titik jalan berlubang terlebih utama di titik kecelakaan truk bermuatan LPG.
HSE Officer Kemitraan KSO, Moch. Azel Putra, mengaku adanya laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu terkait naas menimpah truk bermuatan LPG.
"Tadi kami menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Wae Kelambu yakni Bripka Arif, bawasannya disini ada jalan kondisi seperti ini (berlobang tak terurus-red) kemudian kami berupaya membantu penanganan darurat, pungkas Azel Putra.
Hingga saat ini, Sopir truk  bermuatan LPG enggan memberi komentar lebih dikarenakan masih dalam keadaan sok.RN