Tapi...janganlah takut dengan hutang, karena eh karena utang itu bisa menjadikan usaha kita semakin besar. Liatlah mereka yang berani berhutang jangan lihat mereka yang nekad berhutang. Mereka yang berani berhutang tentulah berbeda dengan mereka yang nekad berhutang.
Berani berhutang artinya bahwa sebelum berhutang sudah menghitung-hitung berapa kemampuan mereka berhutang. Mampu disini adalah mampu dalam hal mengembalikan hutang sesuai jumlah yang mereka pinjam. Selain itu mereka yang berani sudah menyiapkan jaminan untuk mengganti hutang yang mereka pinjam apabila tiba-tiba uang yang dipinjam tidak bisa dioptimalkan penggunaannya.
Kalau nekad berhutang tentu janganlah ditiru, nekad disini tanpa ada perhitungan yang cermat. Bahayanya adalah ketika tidak mampu mengembalikan tentu semua yang kita miliki akan habis sebagai ganti untuk melunasi hutang.
Pengalamanku soal nekad hutang pernah aku alami. Waktu itu habis nikah, karena penghasilanku rlatif kecil sebagai guru GTT akhirnya istri nekad menggadaikan perhiasan yang digunakan untuk mas kawin. Uangnya digunakan untuk usaha pakaian dan acecoris wanita. Ternyata eh ternyata karena belum direncanakan secara matang usaha tersebut berhenti begitu saja. Pada akhirnya justru unag gaji yang pas-pasan justru dipotong untuk membayar jamiana emas yang digadaikan.
Okelah sahabat semua, hati-hati berhutang ya! karena hutang yang nekad akan mendapati resiko buruk yang teramat buruk. Pilihlah berhutang dengan keberanian walaupun nanti mendapati resiko yang tidak terlalu buruk.
Salam Berani berhutang ya!
