Seringkali kita membaca peryataan yang tak masuk akal di media massa. Anehnya, hal itu dimunculkan oleh mereka yang mestinya pantas disebut intelek. Tokoh masyarakat, anggota dewan, tokoh agama, pakar ini-itu. Kita terkejut, karena ternyata pendidikan tinggi, pergaulan kalangan atas, materi dan kemudahan mengakses informasi, tidak lantas membuat seseorang bijak.
KEMBALI KE ARTIKEL