Apakah kamu sama sekali tidak mencintaiku, Luka?"
Suara Agnes masih terngiang di telinga Luka. Gadis pemilik rambut lurus sebahu dengan bola mata bulat sempurna itu selalu menghantui Luka. Kemanapun Luka pergi, Agnes akan selalu berada tepat di belakangnya. Kali ini, Luka tidak dapat menjawab pertanyaan Agnes untuk kesekian kalinya.