Setiap orang berhak untuk memilih, menjadi orang beriman pada Penyebab Pertama atau menjadi orang yang ateis. Blaise Pascal mencoba memunculkan sebuah solusi untuk membantu manusia membuat pilihan yang (ter)baik. Menurutnya, lebih baik manusia memilih menjadi orang yang beriman. Alasannya? Bila saya memilih menjadi orang yang beriman dan percaya pada surga, lalu ternyata surga itu ada, betapa beruntungnya aku. Namun bila ternyata surga itu tidak ada, aku tidak rugi bila Selama hidup telah merasa diri beriman. Sebaliknya, bila selama hidup aku memilih menjadi ateis dan tidak percaya pada surga dan neraka, lalu ternyata kelak surga itu ada, betapa ruginya aku bila selama hidup tidak percaya pada surga dan Penyebab Pertama itu. Namun bila memang surga itu tidak ada, tetap juga aku tidak beruntung bila semasa hidup aku tidak percaya pada surga.