Gegap gempita sorak sorai,
Tawa dan caci maki bergema,
Demi melawan dan tipu daya,
Mempertahankan diri tak peduli.
Hati yang miskin, budi yang kelam,
Pesta pora tanpa makna,
Upaya sia-sia membenarkan diri,
Tenggelam dalam kekacauan.
Teriak dan tangis, adu mulut tak henti,
Saling serang, saling ejek tanpa ampun,
Kebaikan tersingkir, kebenaran terlupakan,
Kemiskinan jiwa merajalela.
Pesta pendengki, pesta pura-pura,
Menutupi kekosongan dalam diri,
Menghakimi tanpa belas kasih,
Terpuruk dalam kegelapan hati.
Semoga suatu hari,
Pesta ini berakhir,
Digantikan oleh ketulusan dan perdamaian,
Membangun hidup yang bermakna.