Syair Tersirat
Inginku terkadang menjadi hasrat yang membuta
Harapku terkadang menjadi cita yang gempita.
Duniaku tempat bersandar
Atas setiap keluh kesah yang ada.
Engkau penghias langkah kakiku
Engkau pendorong rasa malasku
Semua kini telah berbeda.
Dan berubah karena cinta
Tak ada aksioma yang pernah kuucap
Tak ada logika yang pernah ku buat.
Bukan hal biasa
Muncul tak disengaja.
Kau harus tau apa yang terjadi
Karena imajinasi hanya sebatas mimpi
Jawablah semua dengan tanya diri
Karena statusku sebuah lakon yang ironi
Absolut dan bukan abstrak
Realita bukan wacana
Petiklah semua yang tersirat
Pada syair yang telah kubuat
Mandalle, 24 Juni 2015