Kepada siapa kita bisa mengadu ? Pertanyaan ini memang serasa sederhana, namun entah mengapa hingga kini kita pun kikuk dan tak jelas jawabannya. Seolah sungkan hendak menuding pihak-pihak berwajib yang nyata-nyata tidak beres dalam menunaikan kewajibannya. Dari sisi kita pun tak kalah jelasnya, kita telah imun dari berita-berita ketidakberesan pejabat pemerintah, pejabat negara. Sudah lazim di telinga tentang tindak penyelewengan, penyalahgunaan wewenang, dan maling duit negara. Saking imunnya, kita jadi fatalis, pasrah, dan menganggap fenomena itu sebagai bagian ujian dari Tuhan. Saking enegnya dengan perilaku para pemegang otoritas, kita hanya bisa menggerundel. Meneriakkan kemuakan sekeras-kerasnya, namun hanya di hati. Di pendam sendiri.