Sederhana, bersahaja, itulah gambaran sosok Bung Hatta, seperti yang dituturkan para putri beliau dalam acara Mata Najwa, Metro TV. Saya masih ingat tayangan ulang Mata Najwa, 15 November 2014, sembari menahan haru dan linangan air mata. Haru, betapa luar biasa sosok itu. Bak cerita dalam epos Mahabharata, jejaka Hatta baru akan menikah, kalau Indonesia sudah merdeka. Sumpah yang menggetarkan, yang tak kalah dahsyatnya dengan sumpah setianya tokoh Bisma. Sumpah yang menunjukkan integritasnya sebagai manusia Indonesia, yang mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan negara. Dan si Bung ini membuktikan ucapannya. Ia baru mempersunting Rahmi, dalam pesta yang sederhana, di Yogya 1946.