Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Meningkatkan Gizi Anak Dengan Membagikan Telur

14 Maret 2024   04:56 Diperbarui: 20 Maret 2024   15:22 59 1
Menurut data Riskesdas tahun 2018, sekitar 30,8% balita memiliki tinggi badan yang
sangat pendek atau pendek, sementara 10,2% mengalami kondisi sangat kurus atau kurus. Stunting, atau kerdil, adalah kondisi di mana tinggi badan balita lebih pendek dari yang seharusnya berdasarkan usianya, seperti yang diukur oleh standar pertumbuhan anak dari WHO. Stunting pada balita merupakan masalah gizi jangka panjang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial ekonomi, kesehatan ibu saat hamil, kondisi kesehatan balita, dan pola makan yang kurang baik. Balita yang mengalami stunting dapat menghadapi kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal di masa depan.
Dalam upaya menanggulangi masalah stunting di Indonesia, Mahasiswa KKN 8 Tematik dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin memilih Desa Sepakat Bersama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala sebagai ladang pengabdian mereka dan mencanangkan program kerja (proker) individu, yakni pembagian telur pada balita usia 3-5 tahun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun