Masyarakat Kalimantan Selatan telah lama mengenal sekaligus memanfaatkan tanaman purun, keluarga rumput teki-tekian (family Cyperaceae) yang memiliki batang lurus berongga dan tidak mempunyai daun yang banyak tumbuh di rawa tergenang, tepi sungai, gambut dangkal dan tanah cenderung masam untuk diolah menjadi beragam kerajinan tangan berbasis anyaman, seperti tikar, bakul/tas, topi dan banyak lagi yang lainnya, karena sifatnya yang awet dengan kandungan lignin sebanyak 26.4% dan selulosa 32.62%.
KEMBALI KE ARTIKEL