Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, sangat familiar dengan ungkapan
"Umur tidak berbau" (teks asli bahasa Banjar
 "Umur Kada Babau"), yaitu ungkapan
bahari (tua) yang secara umum bisa dimaknai sebagai
ajal atau maut bisa datang kapan saja. Sebuah ungkapan sugestif yang menurut para
tetuha (orang tua/yang dituakan), terinspirasi hadist nabi HR. Ibnu Majah no. 4259 (Hasan menurut Syaikh Al Albani).
KEMBALI KE ARTIKEL